Pada kali ini akan dijelaskan kegunaan transformator secara lengkap baik itu trafo step up maupun step down. Pengertian dari transformator adalah suatu device elektrikal yang terdiri dari 2 atau lebih coil/ lilitan untuk mengubah energi listrik melalui medan magnet.
Fungsi Transformator Step Down
Pengertian transfomator step down adalah trafo yang tegangan sekundernya lebih rendah dari tegangan primer sehingga fungsi trafo step down adalah untuk menurunkan tegangan listrik agar sesuai dengan kebutuhan tegangan peralatan listrik yang akan digunakan. Fungsi ini sesuai dengan namanya yaitu step down yang berarti menurunkan, ini bisa terjadi karna lilitan pada primer lebih banyak dari lilitan sekundernya :
Baca juga : Cara kerja transformator step down
Berikut adalah kegunaan transformator step down yang sering diaplikasikan pada kelistrikan :
- Sebagai penurun tegangan pada peralatan kelistrikan rumah misalnya, DVD, radio.
- Sebagai penurun tegangan pada rangkaian power supply DC/ adaptor
- Pada transmisi PLN, trafo daya dengan tipe step down digunakan untuk menurunkan tegangan setelah sebelumnya dinaikkan pada power plant PLN.
- Fungsi dari transformator pada unit UPS digunakan pada saat proses charging baterai
- Sebagai penstabil tegangan pada unit stabilizer, pada saat tegangan sumber terlalu tinggi trafo pada stabilizer akan berperan untuk menurunkan tegangan.
- Berfungsi sebagai trafo penurun tegangan untuk peralatan listrik yang memiliki tegangan 110 VAC
Fungsi Transformator Step Up
Pengertian transformator step up adalah sebuah trafo yang tegangan sekundernya lebih besar dari pada tegangan pada primernya sehingga mampu merubah tegangan pada suatu level menjadi level tegangan yang lebih tinggi.
Karena tegangan pada output/ sekunder nya lebih tinggi maka jumlah lilitannya pun lebih banyak pada bagian sekunder dan sebagai konsekuensinya besaran arus output pun menjadi lebih kecil untuk menjaga besaran daya input dan output tetap sama.
Baca juga : Cara kerja transformator step up
Berikut adalah beberapa manfaat transformator step up yang sering ditemukan pada kelistrikan :
- Untuk menaikkan tegangan pada transmisi listrik PLN digunakan trafo daya dengan jenis Step up transformer untuk meminimalisir power loss karena listrik didistribusikan ke jarak yang jauh
- Untuk menaikkan tegangan pada microwave oven dan pada X-ray machines
- Sebagai inverter pada rangkaian UPS (uninterruptible power supply)
- Untuk menstabilkan tegangan pada rangkaian stabilizer
- Digunakan pada televisi jenis CRT yaitu trafo flyback untuk menaikkan tegangan supaya elektron bisa ditembakkan ke tabung CRT
Fungsi Transformator Tegangan
Potential transformer atau transformator tegangan adalah sebuah trafo step down atau penurun tegangan dari tegangan yang sangat tinggi menjadi tegangan yang rendah untuk keperluan pengukuran, trafo ini diposisikan secara paralel dengan objek yang akan diukur. Trafo tegangan terdapat 2 jenis yaitu Capacitive potential transformers dan Electromagnetic potential transformers.
Kenapa diperlukan trafo tegangan ? tentunya tidak mudah untuk mengukur tegangan dan arus yang sangat tinggi dikarenakan faktor keamanan. Untuk menurunkan besaran arus dan tegangan inilah diperlukan trafo tegangan yang meng-isolasi tegangan utama yang sangat tinggi tersebut.
Fungsi trafo tegangan yang sering digunakan adalah sebagai berikut :
- Digunakan pada Electrical Metering systems (sistem pengukuran elektrik)
- Digunakan pada Electrical protection systems (sistem proteksi elektrik)
- Digunakan pada generator sebagai Impedance protection (proteksi impedansi)
Fungsi Transformator Daya
Power transformer atau Transformator daya adalah jenis trafo yang sering digunakan pada transmisi listrik untuk mengurangi power loss atau rugi daya pada saat listrik di transmisikan ke lokasi yang jauh. Perbedaan transformator daya dengan trafo pada umumnya yaitu trafo daya didesain untuk memiliki efisiensi yang tinggi pada beban 100%, sedangkan trafo biasa hanya memiliki efisiensi 70%.
Fungsi dari transformator daya bisa berupa trado step up maupun step down yang bisa ditempatkan di power generator misalnya PLTA (jenis trafo step up) maupun di sistem distribusi listrik atau sering disebut juga trafo distribusi (jenis trafo step down).
Berikut adalah fungsi transformator daya :
- Transformator daya biasa digunakan pada power station seperti turbin atau trafo distribusi
- Digunakan untuk mengurangi power loss pada saat transmisi daya listrik
- Digunakan sebagai trafo step up pada power generator sebelum didistribusikan ke tempat yang jauh
- Digunakan sebagai trafo step down pada trafo distribusi