Kode warna resistor adalah pita berwarna yang terdapat pada badan resistor untuk menunjukkan berapa nilai resistansi dan nilai toleransi, biasanya hanya diaplikasikan pada resistor berukuran kecil dengan daya dibawah 5 Watt.
Untuk membedakan kapasitas daya berapa watt resistor tersebut digunakan biasanya bisa dibedakan dari bentuk fisik resistor tersebut. Semakin besar bentuk resistor maka daya nya makin besar juga.
Pada artikel dibawah ini akan dijelaskan panduan cara membaca resistor dengan menggunakan metode pembacaan pita warna :
Kode Warna Resistor
Terdapat 12 warna yang biasa dicetak pada badan resistor dan cara membaca kode warna ini adalah selalu dimulai dari kiri ke kanan dengan posisi pita warna sebelah kanan adalah pita warna untuk toleransi yang ditandai dengan garis pita lebih lebar.
Dengan mencocokan warna sesuai urutan maka bisa didapatkan angka digit pertama, kedua dan ketiga dengan pembacaan bisa mengikuti panduan gambar dibawah ini :
Perhatikan bahwa pada resistor dengan 4 pita warna, maka warna ketiga merupakan pengali (banyaknya jumlah 0).
Tabel Kode Warna Resistor
Berikut adalah tabel warna resistor, untuk mengetahui posisi pita warna pertama bisa juga mengacu ke tabel warna dibawah karena untuk besaran angka toleransi hanya terdapat beberapa warna saja.
Resistor dengan nilai toleransi lebih kecil tentunya memiliki kualitas lebih bagus karena nilai penyimpangan resistansi resistor semakin kecil, namun harganya juga lebih mahal.
Warna | Digit | Pengali | Toleransi |
Hitam | 0 | 1 | |
Coklat | 1 | 10 | ± 1% |
Merah | 2 | 100 | ± 2% |
Orange | 3 | 1,000 | |
Kuning | 4 | 10,000 | |
Hijau | 5 | 100,000 | ± 0.5% |
Biru | 6 | 1,000,000 | ± 0.25% |
Ungu | 7 | 10,000,000 | ± 0.1% |
Grey | 8 | ± 0.05% | |
Putih | 9 | ||
Emas | 0.1 | ± 5% | |
Silver | 0.01 | ± 10% | |
None | ± 20% |
Cara Menghitung Resistor
Dalam pembacaan resistor kode warna ini harus dipahami supaya mendapatkan pembacaan yang benar, untuk menentukan posisi pita warna pertama maka bisa dilihat pada resistor biasanya terdapat gap / jarak sebagai pemisah warna untuk digit dan untuk toleransi.
Baca juga : Daftar Nilai Resistor Yang ada di Pasaran
Digit pertama, kedua dan ketiga bisa diketahui dengan mudah dengan cara menentukan pita toleransi terlebih dahulu, dan kebetulan nilai toleransi yang terdapat di pasaran umumnya terdapat 1% (warna coklat) dan 5% (warna emas)
Warna pita #1, Warna pita#2, Pengali = Digit #1, Digit #2 x 10 digit #3 in Ohm’s (Ω)
Sebagai contoh sebagai berikut :
Baca juga : Cara Membaca Nilai Resistor
Dengan demikian resistor dengan warna diatas memiliki toleransi 5% dan digit pertama adalah warna kuning, sehingga cara menghitung resistor diatas adalah :
Kuning, Ungu, Merah= 4 7 2 = 4 7 x 102 = 4700Ω atau 4k7 Ohm.
Sedangkan pita kelima berwarna emas sehingga toleransi sesuai tabel kode warna diatas adalah 5%, sedangkan resistor 1% biasanya digunakan untuk kebutuhan dengan nilai resistansi yang presisi dan pastinya lebih mahal.
Contoh Soal Menghitung Kode Resistor
Berikut ini adalah beberapa contoh nilai resistor yang termasuk cukup banyak digunakan dan tersedia di pasaran :
Baca juga : Cara Menghitung Resistor Dengan Mudah
Kode Resistor 100 Ohm :
Coklat, Hitam, Coklat = 1 0 1 = 1 0 x 101 = 100 Ω
Kode Resistor 1k Ohm / 1000 Ohm :
Coklat, Hitam, Merah = 1 0 2 = 1 0 x 102 = 1000 Ω
Kode Resistor 220 Ohm :
Merah, Merah, Coklat = 2 2 1 = 1 0 x 101 = 220 Ω
Kode Resistor 2k2 Ohm / 2200 Ohm :
Merah, Merah, Merah = 2 2 2 = 2 2 x 102 = 2200 Ω
Demikian artikel tentang kode warna resistor, untuk memastikan pembacaan resistor sudah sesuai bisa juga dengan membaca pengukuran resistor dengan Multimeter semoga bisa bermabfaat untuk pengunjung website ini.