Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar Dan Cara Perbaikannya

Kerusakan mesin cuci tidak berputar cukup sering terjadi baik pada mesin cuci 1 tabung maupun 2 tabung, penyebab kerusakan ini bisa karena berbagai hal baik dari cara penggunaan yang kurang tepat atau bisa juga karena terdapat kerusakan part tertentu pada mesin cuci.

Mesin cuci tidak mau berputar tidak selalu disebabkan kerusakan part, tapi merupakan sistem proteksi dari Mesin cuci itu sendiri

Penyebab Mesin Cuci Tidak Berputar

Berikut ini adalah penyebab mesin cuci yang tidak bisa berputar, beberapa diantaranya bukan merupakan kerusakan tetapi merupakan sistem proteksi dari mesin cuci itu sendiri supaya tidak membahayakan pengguna. Sedangkan untuk kerusakan teknis atau terdapat kerusakan part, disarankan untuk memperbaiki mesin cuci pada teknisi service mesin cuci.

Muatan terlalu banyak
Permukaan lantai miiring
Karet vanbelt longgar atau terlepas
LID switch/ sensor pintu rusak
Timer rusak
Mesin cuci keluar air terus/ bocor
Kerusakan sensor tekanan air/ sensor water pressure
Kapasitor mesin cuci rusak
Kabel digigit tikus
Dinamo mesin cuci rusak
Kerusakan pada modul mesin cuci

Cara Memperbaiki Mesin Cuci Tidak Berputar

1. Muatan Terlalu Banyak

Setiap mesin cuci tentunya memiliki kapasitas maksimum berapa banyak pakaian yang bisa dicuci dalam satu kali proses dan tertulis pada nomor model mesin cucinya misalnya mesin cuci 2 tabung Sharp ES-T1490WA memiliki kapasitas maksimum 14 kg. Jangan melebihi beban maksimum karena nantinya pulsator pada mesin cuci tidak akan mau berputar

2. Permukaan Lantai Miring

Mesin cuci memiliki sensor di sekeliling tabung pencucian yang berfungsi untuk mendeteksi posisi tabung dan jika posisi mesin cuci miring bisa mengaktifkan sensor tersebut sehingga mesin cuci tidak mau berputar.

3. Vanbelt Yang Longgar

Fungsi dari vanbelt atau V belt pada mesin cuci adalah untuk meneruskan tenaga dari dinamo ke tabung pencucian. Jika suara dinamo mesin cuci terdengar namun tidak ada pergerakan pada tabung pencucian maka bisa dipastikan karet vanbelt / karet V belt longgar atau bahkan terlepas. Kita bisa dengan mudah mengecek vanbelt ini dengan membuka bagian belakang mesin cuci.

Jika memang terlepas posisinya bisa diperbaiki dan jangan menggunakan settingan yang terlalu kencang supaya putaran dinamo mesin cuci tidak berat. Jika memang sudah longgar atau putus, cukup mudah mencari vanbelt ini di toko listrik maupun marketplace.

4. Lid Switch/ Sensor Pintu Rusak

Pada hampir semua mesin cuci kecuali tipe 2 tabung selalu terdapat proteksi dimana mesin cuci tidak mau berputar jika pintu atas tidak ditutup. Sensor yang digunakan untuk proteksi ini adalah jenis lid switch, bisa jadi kondisi lid switch koneksi nya sudah jelek karena karat atau gigitan tikus.

5. Timer Rusak

Kerusakan mesin cuci tidak mau berputar yang disebabkan oleh kerusakan pada timer hanya terjadi pada mesin cuci 2 tabung/ mesin cuci manual. Timer pada mesin cuci 2 tabung fungsinya adalah untuk setting berapa lama proses untuk mencuci dan mengeringkan.

Timer mesin cuci terdiri dari gear dan plat tembaga yang mungkin saja mengalami aus sehingga menyebabkan arus listrik tidak diteruskan ke dinamo. Kerusakan pada timer ini juga bisa menyebabkan mesin cuci kadang berputar kadang tidak atau mesin cuci hanya berputar satu arah saja.

6. Mesin Cuci Keluar Air Terus/ Bocor

Terkadang pada sistem pembuangan air/ water drain terdapat kotoran yang bisa menyebabkan klep pembuangan air menjadi tersumbat, yang paling sering terjadi adalah uang logam, kancing baju atau kawat BH yang ikut masuk ke klep pipa pembuangan air.

Cara perbaikannya cukup mudah karena tinggal membuka penutup belakang dan perhatikan pada pipa pembuangan terdapat sebuah klep yang mengatur pembuangan air, pastikan tidak ada objek asing yang menyumbat. Jika klep ini rusak maka harus diganti dengan yang baru karena jika karet pada klep ini bocor mesin cuci akan keluar air terus.

7. Kerusakan Sensor Tekanan Air/ Water Sensor Pressure

Pada mesin cuci 1 tabung terdapat sensor tekanan air/ sensor water pressure yang bisa mendeteksi seberapa tinggi level air yang ada pada tabung. Jika terjadi kerusakan sensor tekanan ini atau selang terlepas maka mesin cuci akan menganggap air masih belum cukup untuk proses pencucian sehingga bisa jadi penyebab kenapa mesin cuci tidak bisa berputar.

Untuk mengeceknya cukup dengan membuka penutup belakang dan penutup bagian atas mesin cuci, perhatikan terdapat selang kecil dari tabung cucian ke arah bagian belakang. Pastikan selang ini tersambung dengan baik dan koneksi pada sensor tekanan air tidak bermasalah.

8. Kapasitor Mesin Cuci Rusak

Fungsi kapasitor mesin cuci adalah untuk menambah tenaga pada setiap putaran dinamo listrik karena pada dasarnya diperlukan arus yang cukup besar pada saat pertama kali dinamo mesin cuci berputar baik untuk proses pencucian ataupun untuk proses pengeringan.

9. Kabel Digigit Tikus

Penyebab yang satu ini paling sering terjadi yaitu karena adanya sambungan instalasi kabel yang putus disebabkan digigit tikus, kerusakan yang disebabkan bisa bermacam macam mulai dari mesin cuci tidak mau berputar, pengering mesin cuci tidak berputar bahkan sampai mesin cuci tidak berfungsi sama sekali.

Cara mengeceknya adalah dengan membuka tutup atas dan penutup belakang karena pada bagian ini banyak perkabelan menuju part elektrik mesin cuci. Jika ada kabel yang putus maka bisa disambung dan diisolasi. Untungnya, umumnya warna kabel pada mesin cuci biasanya dibedakan sehingga jika ada kabel yang putus cukup mudah untuk ditelusuri sambungannya.

Bagaimana cara agar kabel mesin cuci tidak digigit tikus ? ada bebrapa cara yang bisa digunakan untuk mencegah tikus memasuki mesin cuci yaitu dengan cara :

Menggunakan kapur barus yang diletakkan di sekitar mecin cuci
Menggunakan perangkap tikus pada area mesin cuci
Menggunakan mouse repellent, yaitu alat yang mengeluarkan suara ultrasonik yang tidak disukai oleh tikus
Tutup celah pada mesin cuci dengan karet pada sandal bekas
Jika celah terlalu lebar, bisa ditutup dengan kawat kasa supaya tikus tidak bisa masuk

10. Dinamo Mesin Cuci Rusak

Dinamo mesin cuci merupakan komponen utama karena bertugas memutar pulsator untuk proses mencuci. Dinamo atau motor listrik berfungsi untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Kerusakan dinamo pada mesin cuci bisa menyebabkan ciri ciri kerusakan :

Mesin cuci tidak mau berputar baik untuk proses mencuci atau pengeringan
Mesin cuci tidak mau berputar hanya berdengung
Terdapat bau terbakar pada bagian bawah mesin cuci
Putaran mesin cuci yang lemah

Jika terjadi kerusakan pada dinamo ini maka mau tidak mau harus diganti dan harga dinamo mesin cuci cukup mahal, pastikan untuk mengganti motor dinamo dengan kabel tembaga, karena walaupun harga motor wash dengan kabel aluminium lebih murah namun biasanya tidak awet.

11. Kerusakan pada modul Mesin Cuci

Modul mesin cuci juga merupakan komponen utama yang jika terjadi kerusakan maka bisa dipastikan mesin cuci tidak akan bisa berfungsi dengan baik. Fungsi modul mesin cuci khususnya pada mesin cuci 1 tabung dan tipe front loading (mesin cuci bukaan depan) adalah sebuah modul pcb dengan rangkaian elektronik untuk mengatur sistem kerja otomatis proses mencuci.

Berikut beberapa ciri ciri kerusakan modul mesin cuci :

Mesin cuci kadang berputar kadang tidak
Mesin cuci tidak berputar sama sekali
Mesin cuci mati total
Muncul kedip error pada panel mesin cuci

Ada beberapa pilihan solusi kerusakan modul mesin cuci yaitu :

Ganti modul dengan yang baru, harganya relatif mahal tapi bisa dipastikan fungsi mesin cuci kembali normal
Ganti dengan modul universal, umumnya buatan China. Kekurangannya yaitu tampilan kontrol mesin cuci harus disesuaikan, butuh waktu dalam pemasangannya karena perlu disesuaikan koneksi antar partnya dan dari segi pemakaian kurang awet
Perbaiki modul mesin cuci, tidak mudah untuk memperbaiki modul mesin cuci, tentunya ada juga spesialis service modul mesin cuci yang bisa didapatkan jasa service nya secara online.