Cara Membuat Rangkaian Seri dan Cara Kerjanya

Kali ini saya akan share bagaimana cara membuat rangkaian seri pada circuit listrik dan elektronika, sebagai informasi saja bahwa pengetahuan membuat rangkaian listrik ini adalah wajib untuk diketahui khususnya oleh para teknisi baik itu listrik maupun elektronika.

Kenapa ? karena merupakan merupakan ilmu dasar listrik untuk bagaimana cara menghubungkan antara satu dan beberapa komponen listrik lainnya. Pada artikel sebelumnya pernah di share juga bagaimana cara membuat rangkaian paralel secara mudah dengan komponen listrik sederhana.

Tapi bagi yang memang sama sekali belum mengetahui bisa dilihat di artikel dasar pengertian rangkaian seri dan paralel beserta kelebihan dan kekurangan masing masing serta contoh penerapan di aktifitas sehari hari.

Pengertian Rangkaian Seri

Pengertian rangkaian seri itu sendiri adalah teknik menghubungkan atau menyambungkan antara beberapa komponen listrik dengan disusun secara berurutan tiap ujung kaki komponen masing masing sehingga sambung menyambung antar kaki komponen yang ada sampai akhirnya kedua ujung dihubungkan dengan sumber listrik yang ada.

Berikut adalah contoh rangkaian dasar seri pada rangkaian yang terdiri dari 2 lampu, saklar dan sebuah baterai :

rangkaian dasar seri 2 lampu

Pada rangkaian seri jika kita ukur arus pada semua titik beban yang ada maka akan sama yaitu I1 = I2 = I3 sedangkan tegangan akan berbeda pada tiap lampu.

Berikut ini adalah beberapa kelebihan rangkaian seri :

  1. Dari segi biaya instalasi menjadi lebih rendah karena tidak memerlukan banyak kabel untuk proses instalasinya. Masing masing komponen listrik disambungkan secara berderet dari masing masing ujung kaki komponen
  2. Proses instalasi lebih cepat dibandingkan hubungan paralel
  3. Pemakaian daya lebih rendah karena hubungan antar komponen dibuat secara seri yang akibatnya akan menambah resistansi rangkaian sehingga pemakaian arus listrik lebih rendah.
  4. Jika terjadi kesalahan pada rangkaian listrik seri akan lebih cepat menemukan penyebabnya

Namun dibalik kelebihan diatas ada yang menarik juga dari rangkaian listrik seri ini yaitu arus antara satu komponen dan komponen lainnya akan sama besar sedangkan tegangan akan terbagi dimasing masing komponen yang artinya tegangan di tiap tiap komponen listrik akan berbeda. 

Jika diaplikasikan ke rangkaian listrik maka nyala / terang lampu akan berbeda sehingga aplikasi listrik secara seri

Itulah kelemahan rangkaian seri sehingga tidak cocok jika digunakan di instalasi listrik rumahan karena seperti yang kita ketahui semua perangkat listrik rumah memiliki tegangan kerja rata rata 220 Volt, jika dipaksakan dengan rangkaian seri maka kinerja alat listrik tersebut tidak akan optimal bahkan bisa merusak.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat di rumus rangkaian listrik secara seri dibawah ini

rumus rangkaian seri

Penting untuk memahami bahwa dalam rangkaian seri, semua komponen listrik terhubung dalam satu sirkuit. Ini berarti arus listrik mengalirkan arus listrik melalui setiap komponen secara berurutan.

Cara Membuat Rangkaian Seri

Setelah mengetahui dasar teori rangkaian listrik seri selanjutnya kita coba untuk cara membuat rangkaian seri lampu led sederhana

  • Persiapkan 2 buah baterai kecil dengan tegangan 1.5 Volt
  • Sebagai beban yang akan digunakan bisa menyediakan lampu bohlam kecil yang biasa digunakan untuk senter, atau bisa menggunakan lampu LED
  • Persiapkan juga kabel kecil untuk menghubungkan antar lampu dengan baterai
  • Sebagai kontrol rangkaian bisa juga menggunakan saklar kecil

Rakit sebuah rangkaian seri 3 lampu seperti dibawah ini

rangkaian seri 3 lampu

Seperti bisa kita lihat nyala lampu tidak begitu terang karena tegangan pada masing masing bohlam lampu terbagi rata sesuai dengan sumber tegangan dari baterai. Untuk membuktikan hal tersebut berikut ditambahkan multimeter untuk mengukur tegangan di kedua lampu yang berada di ujung ujungnya

pengukuran tegangan rangkaian seri

Perhatikan bahwa dalam rangkaian seri, beban listrik seperti lampu akan menyala dengan kecerahan yang berbeda karena tegangan terbagi di setiap komponen.

Tegangan pada lampu hanya sekitar 1 volt saja padahal baterai yang digunakan dengan tegangan 1.5 Volt disusun secara seri sehingga total sumber tegangan listrik adalah 3 Volt DC sehingga seperti dikatakan di awal bahwa susunan rangkaian listrik secara seri tidak cocok digunakan untuk instalasi listrik rumah karena selain akan merusak barang elektronik juga alat elektronik tidak bekerja dengan normal.

Rangkaian Seri Pada Resistor

Biasanya rangkaian seri dimanfaatkan di circuit elektronika seperti pada blok mesin TV untuk menghubungkan beberapa komponen dengan tujuan untuk menambah kapasitas komponen tersebut. Misalnya saja jika sebuah resistor disusun secara seri seperti dibawah maka nilai resistansi nya akan bertambah

susunan resistor secara seri

Nilai resistansi/ hambatan pada masing masing sesuai dengan warna pita resistor di rangkaian adalah 100 Ohm, di susun secara seri 3 buah maka akan menghasilkan resitansi total sebesar 300 Ohm, pada display multimeter menunjukkan 30.2.. Ohm dikalikan satuan pengukuran multimeter di x10 Ohm sehingga total kurang lebih 300 Ohm.

Nah demikian artikel tentang cara membuat rangkaian seri untuk versi paralel bisa dilihat di artikel cara membuat rangkaian paralel, semoga bisa bermanfaat dan menambah wawasan.

Gravatar Image
Panduanteknisi.com adalah sarana sharing teknisi yang berpengalaman di bidang elektronika dan kelistrikan selama lebih dari 10 tahun serta banyak menulis artikel tentang instalasi, reparasi dan tutorial seputar dunia elektronika.