Cara Mengetahui Kapasitor AC Rusak dengan Multimeter

Cara mengetahui kapasitor AC rusak ini bisa juga diterapkan untuk semua alat elektronik rumah yang menggunakan komponen kapasitor untuk membantu start awal maupun sebagai kapasitor running. Misalnya saja mesin cuci, kulkas sampai kipas angin.

Pada artikel ini saya akan share bagaimana cara mengecek kapasitor yang rusak pada air conditioner dan bagaimana juga ciri serta cara mengukur kapasitor AC yang rusak.

cara cek kapasitor ac

Pentingnya Fungsi Kapasitor AC

Komponen kapasitor pada AC memiliki 2 fungsi utama yaitu sebagai kapasitor start dan kapasitor run. Sesuai penamaannya kapasitor start hanya bekerja saat start pertama kompresor AC menyala sedangkan kapasitor run akan terus bekerja selama kompresor dan kipas outdoor AC menyala.

Kapasitor AC fungsinya sebagai komponen elektronik yang bisa menyimpan arus listrik mirip seperti sebuah baterai. Arus listrik yang disimpan oleh kapasitor ini pada sebuah unit AC berfungsi sebagai “tambahan daya” pada saat kompresor AC mulai dinyalakan. Oleh karena itulah kapasitor ini sering disebut kapasitor start.

Sedangkan kapasitor running pada AC biasanya digunakan pada kompresor dan pada kipas outdoor supaya putaran motor listrik menjadi lebih halus sekaligus meningkatkan torsi motor listrik.

Ukuran kapasitor running biasanya lebih kecil dari kapasitor start yaitu berkisar antara 7uF – 9uF

Nilai kapasitansi pada kapasitor running haruslah sesuai, jika nilai kapasitor terlalu tinggi maka pergeseran fasa tidak akan sempurna dan arus yang mengalir ke coil motor fan akan terlalu besar yang menyebabkan motor fan cepat panas/ overheat.

Jika nilai kapasitansi terlalu rendah maka pergeseran fasa yang terjadi lebih tinggi dan arus yang mengalir pada coil motor fan terlalu rendah sehingga torsi yang didapat kurang. Pada umumnya untuk AC menggunakan kapasitor doubel, sehingga didalamnya terdiri dari 2 kapasitor, yang satu berfungsi sebagai kapasitor start, satu lagi sebagai kapasitor running.

Penyebab kapasitor AC rusak bisa karena berbagai hal namun yang paling sering karena cairan elektrolit yang sudah berkurang seiring penggunaan sehingga komponen kapasitor memang ada masa pakainya.

Harga kapasitor AC juga tidak terlalu mahal, untuk itu bagi yang mengalami kerusakan sebenarnya bisa membeli dan mengganti sendiri dengan minimal mengetahui dasar kelistrikan, untuk mengetahui apakah kapasitor pada AC rusak berikut caranya.

Cara Mengetahui Kapasitor AC Rusak

Cara mengetahui kapasitor rusak harus dilakukan pengukuran dengan menggunakan multimeter, tentunya dengan kondisi terminal kapasitor dicabut dari soket rangkaian kelistrikan pada AC.

Dan harus diingat karena kapasitor bisa menyimpan muatan listrik, ada kemungkinan kapasitor masih terdapat arus dan harus dibuang supaya tidak merusak ke multimeter. Caranya adalah dengan menghubungkan terminal pada kapasitor dengan menggunakan obeng atau kabel, gunakan obeng yang memiliki isolasi supaya tidak terkena kejutan listrik.

Jika memang terdapat ciri ciri kapasitor menggembung maka sudah bisa dipastikan kapasitor rusak dan tidak diperlukan pengukuran lebih lanjut. Pada beberapa kasus ada kerusakan yang menyebabkan kapasitor terbelah/ meledak.

Cara Mengetahui Kapasitor AC Rusak

Namun pada kapasitor yang secara fisik tidak ada masalah maka harus dilakukan pengukuran dengan multimeter/ AVOmeter analog, berikut cara mengukur kapasitor AC :

  1. Kondisikan AC dalam keadaan mati
  2. Foto terlebih dahulu instalasi kabel dengan kapasitor sebagai antisipasi pada saat nanti instalasi ulang tidak salah koneksi
  3. Cabut koneksi ke kapasitor, seharusnya terdapat 3 terminal untuk tipe AC dengan kapasitor double
  4. Buang muatan pada kapasitor dengan menghubungkan 3 terminal kapasitor dengan obeng, mungkin akan muncul percikan api tergantung besarnya sisa muatan.
cek kapasitor mesin cuci
  1. Pilih selector multimeter analog pada 1k Ohm, kalibrasi multimeter dan pastikan saat dihubungkan probe positif (-) dan negatif (-) jarum bergerak ke kanan
  2. Hubungkan probe multimeter ke kaki kapasitor dan perhatikan pergerakan arah jarum multimeter
cara mengukur kapasitor dengan multimeter analog

Jika jarum multimeter bergerak ke kanan mendekati 0 dan kemudian kembali lagi kekiri maka kondisi kapasitor masih dalam keadaan baik

Jika jarum multimeter bergerak kekanan mendekati 0 dan tidak kembali lagi ke kiri atau sama sekali tidak bergerak maka kapasitor dalam keadaan rusak

Cara pengukuran diatas hanya berlaku untuk multimeter analog saja dengan menggunakan selector Ohm meter pada skala x1k Ohm sedangkan pada multimeter digital hasil pembacaan tidak akan akurat.

Untuk pengukuran dengan multimeter digital, untungnya saat ini sudah banyak juga dengan fitur pengukuran kapasitor yang menunjukkan langsung nilai kapasitansinya, jika ada fitur ini tentunyahasil pengukuran lebih akurat.

Nah demikian artikel tentang cara mengetahui kapasitor ac rusak semoga bisa bermanfaat.

Panduanteknisi.com adalah sarana sharing teknisi yang berpengalaman di bidang elektronika dan kelistrikan serta banyak menulis artikel tentang instalasi, reparasi dan tutorial seputar dunia elektronika

Artikel Yang Berhubungan: