Mengenal Sensor Proximity Kapasitif Aplikasi dan Prinsip Kerjanya

Sensor proximity kapasitif bisa digunakan untuk mendeteksi objek dengan dielektrik yang berkapasitas rendah contohnya yaitu dalam mendeteksi objek bahan plastik, kaca serta bahan yang berupa cairan.

Sensor jenis kapasitif tersedia dalam berbagai bentuk baik bentuk silinder atau persegi panjang dengan jarak deteksi hingga 40 milimeter. Ada banyak kelebihan sensor ini yaitu salah satunya bisa mendeteksi objek melalui bahan isolasi seperti kayu atau plastik. Selain itu sensor ini juga bisa mendeteksi objek metal seperti halnya sensor proximity induktif.

Baca juga : Sensor Proximity di Wikipedia

Sensor proximity adalah salah satu jenis sensor yang saat ini banyak diaplikasikan baik pada dunia industri, proyek arduino bahkan sudah digunakan pada hampir setiap smartphone.

Pengertian Sensor Proximity Kapasitif

Sensor proximity atau yang lebih dikenal dengan sensor jarak ini seringkali digunakan pada dunia industri atau manufaktur namun saat ini sensor proximity juga sudah banyak digunakan pada hampir semua smartphone.

Sensor proximity terdiri dari beberapa jenis diantaranya yaitu sensor jarak induktif serta ada juga sensor jarak kapasitif. Sensor kapasitif adalah salah satu jenis sensor yang bisa dipakai dalam mendeteksi keberadaan suatu objek tanpa terjadinya kontak fisik.

Baca juga : Jenis jenis Sensor Proximity

Penggunaan sensor proximity ini  juga harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Tujuannya agar jarak bisa dideteksi dengan lebih akurat. Sensor ini bekerja berkat adanya medan listrik yang mendeteksi keberadaan suatu objek.

Objek yang bisa dideteksi oleh sensor ini diantaranya yaitu metal dan non metal. Contohnya kayu, plastik, kaca dan sebagainya, karena kelebihan sensor proximity inilah maka sensor proximity kapasitif harganya lebih mahal dibanding sensor proximity lainnya.

Misalnya saja untuk sensor induktif adalah sensor proximity yang hanya bisa mendeteksi objek berupa metal.

Adapun komponen-komponen yang ada pada sensor ini diantaranya yaitu :

• Probe kapasitif atau plat penampang yang digunakan untuk pemancar medan listrik.
• Osilator berfungsi sebagai alat penghasil sinyal yang akan dipancarkan oleh probe di permukaan sensor.  Disaat sensor kapasitif ini tidak mendeteksi objek maka frekuensi sinyal osilator melemah atau normal. Dan pada saat objek tersebut mendekat maka frekuensi sinyal osilator menjadi kuat hingga jarak jangkauan sensor ini. Setelah itu frekuensi sinyal osilator menjadi melemah kembali saat objek menjauh.
• Detektor level sinyal atau sirkuit trigger berguna untuk mendeteksi perubahan sinyal osilator saat probe kapasitif mendeteksi objek lalu dikeluarkan di output.
• Potensiometer (adjusment) akan menyesuaikan sensitivitas sensor.

Simbol Sensor Proximity Kapasitif

Simbol pada sensor proximity tidak berbeda jauh dengan saklar mekanik pada umumnya kecuali pada simbol tertutup dengan bentuk seperti berlian yang menandakan perangkat sensor aktif dengan supply arus listrik.

Tentunya ada banyak variasi simbol sensor ini yang masing masing simbol disesuaikan dengan jenis objek yang dideketeksinya dan apakah jenisnya normally close atau normally open.

Prinsip Kerja Sensor Proximity Kapasitif

Prinsip kerja sensor kapasitif pada dasarnya akan mengukur adanya perubahan medan listrik yang terjadi karena objek yang mendekati area deteksi sensor.

Sensor ini juga bisa melakukan pendeteksian pada benda logam maupun non logam. Apabila sensor ini didekati oleh sebuah benda, maka kedua belah pelat konduktif yang terdapat didalam sensor tersebut menjadi berubah nilainya dalam range tertentu.

Prinsip kerja sensor  ini yaitu :

• Sensor proximity memancarkan medan elektrostatik yang dihasilkan oleh osilator
• Ketika objek baik konduktif maupun non konduktif mendekati area deteksi sensor akan menghasilkan perubahan pada penguatan amplitudo pada osilator
• Perubahan penguatan amplitudo ini akan mentrigger output sensor

Kelebihan dan Kekurangan Sensor Kapasitif

Kelebihan :

1. Deteksi objek contactless (tanpa kontak fisik)
2. Mampu mendeteksi objek metal dan non metal
3. Bisa diterapkan pada lingkungan industri
4. Sensitivitas sensor yang bisa disetting
5. Tidak ada part mekanik sehingga umur sensor lebih panjang karena tidak ada aus komponen

Kekurangan :

1. Area deteksi yang rendah
2. Harga yang lebih mahal dibandingkan dengan sensor induktif

Aplikasi Sensor Proximity Kapasitif

Aplikasi sensor ini berfungsi dalam melakukan pendeteksian objek yang berupa metal maupun non metal. Sensor ini juga seringkali dipakai untuk melakukan pendeteksian ban berjalan atau conveyor pada dunia industri.

Sensor jenis ini lebih disukai dan lebih populer untuk semua jenis proses yang memerlukan otomatisasi karena tidak memerlukan sentuhan objek dan tidak ada part yang bergerak sehingga memiliki umur penggunaan yang lebih lama.

Saat ini kita juga bisa dengan mudah menemukan penggunaan sensor proximity salah satunya adalah penggunaan sensor proximity arduino yang seringkali dipakai pada proyek sederhana.

Beberapa contoh lain aplikasi sensor proximity kapasitif yaitu :

1. Proses otomasi pabrik misalnya sebagai counter, level cairan tertentu dll
2. Pada smartphone berfungsi sebagai sensor yang mematikan layar secara otomatis ketika didekatkan ke telinga
3. Sensor sentuh
4. Sensor parkir pada kendaraan mobil

Demikian ulasan mengenai sensor proximity kapasitif, semoga bermanfaat untuk kamu yang membutuhkan pengetahuan tentang pengertian sensor proximity kapasitif dan prinsip kerjanya.