Cara memperbaiki mesin cuci 1 tabung bisa jadi lebih menyulitkan daripada 2 tabung karena umumnya tipe ini adalah tipe otomatis yang pastinya sudah terdapat modul kontrol sehingga tidak mudah untuk memperbaiki jika kebetulan kerusakan terjadi pada modul tersebut.
Pada mesin cuci otomatis biasanya terdapat kode error mesin cuci untuk memudahkan mengindentifikasi kerusakan.
Brand berbagai merk pun banyak yang mengeluarkan seri mesin cuci 1 tabung sebut saja Sharp, Samsung, Polytron, LG, Sanken dan mesin cuci 1 tabung merk Cina yang memiliki harga lebih terjangkau.
Kelebihan mesin cuci 1 tabung jika dibandingkan dengan 2 tabung adalah fungsi nya sudah berjalan secara otomatis (full automatic) sehingga tinggal memasukkan pakaian kotor dan klik beberapa tombol penyesuaian saja sudah tinggal menunggu proses selesai.
Pada mesin cuci 2 tabung mau tidak mau harus memindahkan cucian basah ke tabung pengering sehingga tentunya kurang praktis dalam penggunaannya. Nah pada artikel kali ini Panduanteknisi akan share bagaimana cara memperbaiki mesin cuci 1 tabung untuk berbagai kerusakan seperti berikut :
Cara Kerja Mesin Cuci 1 Tabung
Sebelum ke langkah memperbaiki, tentunya harus tahu dulu bagaimana proses cara kerja mesin cuci 1 tabung. Bagi para teknisi yang akan service mesin cuci ini tentulah harus tahu dulu bagaimana penggunaannya supaya bisa mengetahui bagian mana yang mengalami kerusakan sedangkan bagi pengguna tentunya harus mengetahui juga cara kerja nya supaya penggunaan nya baik dan benar.
Mesin cuci 1 tabung biasa disebut top loading karena sesuai artinya yaitu bukaan atas, dimana untuk memasukkan pakaian kotornya adalah lewat pintu atas. Berikut ini adalah step by step cara kerjanya :
- Pastikan kelistrikan sudah siap dengan mengecek steker mesin cuci sudah dihubungkan ke stop kontak
- Masukkan pakaian kotor ke mesin cuci, jangan lupa perhatikan buku panduan jika terdapat bahan tertentu yang tidak boleh dimasukkan
- Pastikan keran air sudah dibuka, kebutuhan air untuk mencuci sudah diatur oleh klep otomatis (solenoid valve) yang ada di mesin cuci
- Tekan tombol power, pada umumnya saat ditekan tombol power akan mengaktifkan mode mencuci kondisi default. Pada kondisi ini pun sebenarnya sudah siap tinggal tekan tombol “Start”. Karena proses selanjutnya berjalan otomatis.
- Setelah tombol start ditekan, sejenak mesin cuci akan mengukur banyaknya pakaian yang dimasukkan dan akan menyesuaikan jumlah air yang diperlukan.
- Proses mencuci bisa berlangsung beberapa menit dan jika sudah selesai, air akan dibuang (proses drain) otomatis oleh drain pump.
- Mesin cuci akan mengeringkan air dengan sejenak proses spin yang fungsinya untuk menghilangkan sisa sabun
- Berikutnya modul akan memerintahkan klep otomatis mengalirkan air ke tabung yang fungsinya untuk membilas, setelah proses ini selesai air akan kembali dibuang secara otomatis
- Proses terakhir adalah spin untuk mengeringkan pakaian, proses spin kali ini cukup lama dan dimana sudah selesai maka pakaian siap dikeringkan karena proses ini hanya mengeringkan sampai 80% saja
Cara Memperbaiki Mesin Cuci 1 Tabung Tidak Berputar
Sesuai namanya pada mesin cuci ini terdapat 1 tabung sehingga hanya terdapat 1 motor dinamo listrik (motor wash) saja, sedangkan pada mesin cuci 2 tabung terdapat 2 dinamo motor listrik terpisah (motor wash dan motor spin).
Untuk lebih memudahkan proses perbaikan ada baiknya untuk mengetahui skema rangkaian mesin cuci, tidak semua mesin cuci disertakan gambar rangkaian listriknya pada bagian belakang bodi. Berikut ini adalah salah satu contoh skema rangkaian mesin cuci 1 tabung :
Mula mula perlu diketahui pada proses mana mesin cuci tidak mau berputar apakah pada saat fungsi mencuci atau pada saat mengeringkan (fungsi spin) atau pada kedua fungsi tersebut ?
Memperbaiki Mesin Cuci 1 Tabung Tidak Bisa Berputar Sama Sekali
Untuk melakukan perbaikan mesin cuci tidak bisa berputar sama sekali harus benar benar jeli karena penyebabnya bisa jadi dari part yang sama sekali tidak diduga, berikut ini adalah beberapa komponen yang mungkin menjadi penyebabnya :
Kerusakan pada Water level pressure switch
Part yang satu ini sering disebut juga sensor water pressure, fungsinya adalah sebagai sensor apakah air yang dibutuhkan sudah cukup untuk proses mencuci atau belum. Banyak sedikitnya air yang dibutuhkan tergantung dari hasil pembacaan modul mesin cuci pada saat pertama dinyalakan.
Kerusakan pada sensor pressure bisa mengakibatkan kerusakan sebagai berikut :
- Mesin cuci tidak mau berputar karena modul mesin cuci menganggap air tidak cukup untuk proses mencuci
- Air meluber walaupun sudah penuh hal ini dikarenakan pembacaan sensor sudah tidak tepat
Cara kerja sensor ini sesuai namanya memanfaatkan tekanan udara dari selang yang dihubungkan dari tabung menuju ke sensor switch tersebut.
Kerusakan pada Solenoid Valve/ Katup otomatis
Bagian ini adalah berupa katup otomatis yang bekerja membuka dan menutup katup sesuai perintah dari modul PCB, jika air tidak juga masuk maka proses mencuci tidak akan dimulai sehingga mesin cuci tidak akan berputar.
Terkadang bisa juga karena air yang keluar terlalu kecil sehingga bisa dilakukan pembersihan pada filter water inlet solenoid valve dengan cara membuka filter terlebih dahulu lalu dibersihkan dengan sikat.
Untuk mengukur part ini juga relatif mudah karena hanya terdiri dari coil sehingga tinggal diukur saja dengan multimeter posisi ohm meter x1 dan pastikan terminal yang diukur masih terhubung.
Kerusakan Pada V Belt
Pada semua jenis mesin cuci pastinya terdapat V belt yang fungsinya adalah untuk meneruskan putaran motor wash ke gear box untuk selanjutnya memutar tabung.
Terkadang V Belt ini bisa kendor sehingga menyebabkan terlepas, ciri kerusakan v belt pada mesin cuci adalah kita bisa mendengar putaran motor wash namunD tidak terdapat putaran sama sekali pada tabung.
Solusi mudahnya adalah dengan mengganti Vbelt dengan yang baru, pastikan untuk mencatat ukuran Vbelt supaya ukuran yang dibeli sesuai dengan penggunaanya.
Kerusakan Pada Motor Wash / Motor Listrik
Kerusakan pada bagian ini sangat umum terjadi, penyebabnya bisa karena faktor usia, konslet pada coil karena adanya tetesan air yang bocor dari tabung atau putaran motor wash yang sudah melemah.
Cukup sulit untuk memperbaiki motor wash/ dinamo pada mesin cuci kebanyakan disarankan penggantian karena jika hanya digulung ulang tidak menjamin awet.
Namun sebelum membeli motor wash, pastikan penyebabnya dikarenakan motor benar benar rusak, karena bisa jadi putaran motor wash terhambat sesuatu misalnya pakaian yang melilit atau Vbelt yang terlalu kencang.
Kerusakan Pada Kapasitor
Kerusakan kapasitor pada mesin cuci bisa berakibat motor wash sama sekali tidak berputar karena tanpa kapasitor, motor wash pada mesin cuci tidak akan bisa berputar. Pada artikel Fungsi kapasitor pada mesin cuci bisa dilihat bahwa fungsi kapasitor adalah sebagai kapasitor start bisa juga sebagai kapasitor running.
Ciri jika memang terdapat kerusakan pada kapasitor di mesin cuci, maka motor wash hanya akan berdengung pada saat diberi tegangan. Ciri lainnya yaitu putaran mesin cuci menjadi lemah yang bisa disebabkan kapasitas kapasitor yang sudah berkurang.
Memperbaiki Mesin Cuci 1 Tabung Tidak Bisa Spin
Fungsi spin pada mesin cuci adalah untuk mengeringkan pakaian yang selesai dibilas secara otomatis. Motor listrik yang digunakan sebenarnya sama dengan motor wash karena memang haya terdapay 1 motor listrik saja. Hanya saja terdapat perbedaan mekanisme gear box yang berbeda saat fungsi spin pada mesin cuci berjalan.
Sehingga kerusakan yang mungkin terjadi sebenarnya tidak berbeda jauh dengan kerusakan pada saat fungsi mencuci yaitu berkisar pada part :
- Motor wash
- Kapasitor
- Mekanisme gearbox yang sudah aus
- Vbelt yang sudah kendor
- Kerusakan pada drain pump yang menyebabkan air dari tabung tidak bisa dikuras
Kerusakan Pada Lid Switch/ Door Switch
Selain penyebab diatas, fungsi spin tidak bekerja bisa juga dari bagian elektrikal nya berupa sensor. Pada saat fungsi mengeringkan berjalan tentunya diperlukan kecepatan yang tinggi dan kondisi pintu bukaan atas haruslah tertutup untuk keamanan pengguna mesin cuci.
Untuk memastikan keamanan tersebut maka pada tiap mesin cuci baik pada 1 tabung maupun 2 tabung terdapat sensor yang akan mematikan motor spin pada saat pintu atas dibuka, selain itu juga untuk mendeteksi jika pada saat motor spin bekerja bodi mesin cuci tidak bergoyang terlalu keras karena bisa merusak tabung. Sensor tersebut biasanya disebut dengan Door Switch atau Lid Switch.
Door Switch ini terkadang jika sering terkena air bisa menyebabkan terminal kontaknya menjadi korosi sehingga bisa saja kondisinya menjadi “open” terus menerus yang menyebabkan fungsi spin tidak bisa dijalankan sebagai fungsi protect, kebanyakan error yang muncul adalah “DE” atau door error.
Kerusakan Pada Gearbox Mesin Cuci
Gear box terdapat pada mesin cuci 1 tabung dan 2 tabung. Fungsi gear box pada mesin cuci pada dasarnya adalah untuk meneruskan tenaga putaran dari dinamo listrik ke tabung
Pada mecin cuci 1 tabung fungsinya lebih komplek karena juga mengatur kecepatan untuk memutar tabung mesin cuci oleh karena itu terkadang gearbox ini disebut juga speed reducer/ gear transmision atau juga assy clutch.
Fungsi lain gearbox mesin cuci juga adalah untuk memindahkan kecepatan untuk mencuci dan untuk mengeringkan, sehingga kerusakan pada gearbox ini juga bisa mengakibatkan putaran mencuci hanya berputar satu arah saja.
Pengalaman penulis selama ini menangani kerusakan mesin cuci, untuk kerusakan gearbox ini lebih sering berakibat pada tidak bekerja nya fungsi spin dna kerusakan mesin cuci kadang berbunyi berdecit ketika dijalankan.
Cara Memperbaiki Modul Mesin Cuci 1 Tabung
Bisakah modul mesin cuci diperbaiki ? Sangat sulit untuk bisa memperbaiki modul mesin cuci karena biasanya bagian ini sudah diberi lapisan isolator yang menutupi seluruh bagian PCB termasuk komponennya, biasanya bisa berupa silikon cair.
Namun untungnya lapisan isolator ini tidak berwarna alias bening sehingga jika setelah dilakukan pengecekan secara fisik memang terdapat komponen yang terbakar ataupun pecah/ retak maka bisa dicoba dilakukan penggantian seperti contohnya kerusakan TRIAC pada modul mesin cuci dibawah ini dilakukan penggantian dengan membuat lubang pada lapisan isolator nya.
Beberapa ciri kerusakan mesin cuci yang mengalami kerusakan modul kontrol adalah sebagai berikut :
- Mesin cuci mati total padahal tegangan sudah masuk
- Muncul kedip error pada panel mesin cuci
- Salah satu program / fungsi langkah langkah mencuci tidak bekerja
- Lampu indikator berkedip secara acak/ random