Bagaimana cara kerja panel surya ? panel surya terdiri dari serangkaian solar cell yang bisa mengubah energi matahari yaitu cahaya menjadi arus listrik.
Saat ini penggunaan panel surya sudah cukup banyak oleh karena itu panduanteknisi.com akan menjelaskan cara kerja panel surya sederhana supaya bisa dimanfaatkan dalam penggunaan sehari hari.
Cara Kerja Panel Surya
Panel surya dibuat dengan susunan kombinasi rangkaian seri dan paralel dari solar cell yang setiap bagiannya mampu menghasilkan tegangan listrik sebesar 0.5 volt DC dan arus sekitar 100 mA saat bagian solar cell terkena cahaya matahari dan besarnya arus ini tergantung luasnya sel surya.
Tentunya tegangan dan arus sekecil ini tidak cukup untuk mensupply peralatan yang memerlukan listrik, oleh karena itulah umumnya sel surya yang berukuran kecil ini disusun secara rangkaian seri untuk membentuk sebuah panel surya.
Pada sebuah panel surya bisa terdiri dari susunan 28-36 solar cell yang disusun secara seri untuk menghasilkan tegangan 12 Volt dalam kondisi penyinaran standar, sedangkan untuk memperbesar arus listrik yang dihasilkan maka digunakan susunan paralel dengan panel surya lainnya.
Bagaimana Panel Surya Menghasilkan Listrik
Sebuah panel surya dapat menghasilkan arus listrik puncak selama kurang lebih 5 jam untuk penggunaan di Indonesia yang sangat tergantung pada cuaca, lokasi penempatan bahkan sudut instalasi panel surya pun sangat mempengaruhi listrik yang dihasilkan.
Sel surya/ solar cell adalah komponen utama pada sebuah solar panel yang berfungsi mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, ini bisa terjadi karena adanya photovoltaic yang bisa menghasilkan tegangan pada elektroda P dan N dari bahan semikonduktor silikon pada saat permukaannya mendapatkan cahaya matahari.
Gambar Cara kerja panel surya menjadi listrik
Medan listrik bisa terbentuk karena adanya PN-Junction yang membentuk medan listrik sehingga elektron dan hole bisa di ekstrak untuk menghasilkan arus listrik.
Elektron akan bergerak dari semikonduktor tipe N ke tipe P karena adanya kelebihan elektron pada semikonduktor tipe N dan hal ini membentuk kutub positif (+) pada semikonduktor tipe N dan kutub negatif (-) pada semikonduktor tipe P.
Elektron bisa bergerak ke hole akibat dari adanya cahaya matahari yang mengenai PN-Junction yang mendorong elektron bergerak dari semikonduktor menuju kontak negatif yang selanjutnya menghasilkan arus listrik.
Pada saat photovoltaic tidak mendapat sinar matahari, komponen ini berfungsi seperti sebuah dioda karena pada kedua ujungnya terdapat silikon P dan N.
Cara Kerja Panel Listrik Tenaga Surya untuk Listrik Rumah
Karena solar cell menghasilkan arus dalam bentuk DC maka tidak bisa langsung digunakan untuk men-supply peralatan listrik karena diperlukan arus listrik dalam bentuk AC.
Disinilah peran inverter sangat diperlukan yaitu untuk mengkonversi arus DC menjadi AC supaya bisa langsung digunakan pada peralatan listrik rumah tangga.
Baca juga : Pengertian dan cara kerja inverter
Cara Kerja Panel Surya Sederhana
Cara Menyimpan Listrik dari Panel Surya
Supaya arus listrik dari panel surya tetap bisa digunakan pada malam hari atau selama 24 jam maka diperlukan baterai untuk menyimpan arus listrik sehingga pada malam harinya keperluan listrik rumah di supply dari baterai setelah sebelumnya dikonversi ke listrik AC oleh inverter.
Ukuran baterai yang diperlukan tentunya disesuaikan dengan kebutuhan, namun untuk bisa digunakan menerangi dan men-supply kebutuhan listrik rumah pada malam hari, dibutuhkan battery bank yang cukup supaya inverter DC-AC bisa menghasilkan daya yang cukup.
Battery bank untuk panel surya
Baterai atau aki yang digunakan biasanya adalah berupa baterai kering, seperti yang digunakan pada UPS namun memiliki kapasitas yang lebih besar.
Baca juga : Cara Memperbaiki Aki Kering
Demikian artikel cara kerja panel surya secara singkat semoga bisa bermanfaat.